Informasi tentang
Global Warming atau Pemanasan Global
Ø Pengertian Pemanasan Global (Global
Warming):
§ pemanasan (warming) = naiknya suhu, semakin panas§ global = bumi, dunia, menyeluruh
Secara umum pemanasan global (global warming) dapat
diartikan sebagai naiknya suhu bumi.
Akhir-akhir ini kita telah merasakan dampak dari
pemanasan global (global warming), diantaranya adalah berdampak pada tidak
stabilnya musim di berbagai belahan bumi yang menimbulkan berbagai bencana.
Pemanasan global (global warming) ini mengakibatkan suhu di berbagai belahan
bumi tidak stabil akibat dari mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan
bumi. Akibatnya air laut naik dan menimbulkan banyak banjir Rob. Sebenarnya
akibat yang ditimbulkan pemanasan global (global warming) tidak hanya itu saja,
namun masih banyak lagi dampaknya. Contoh-contoh tersebut hanya sebagian kecil
akibat pemanasan global (global warming) yang sudah dapat kita rasakan saat
ini.
Ø
Sejarah
Tentang Awal Mula Pemanasan Global (Global Warming)
Awal mula adanya pemanasan global (global warming) adalah
bermula dari Revolusi Industri pada akhir abad ke-18. Revolusi Industri adalah
perubahan pola produksi yang dulu menggunakan tenaga manusia (pekerja) menjadi
menggunakan mesin dan teknologi (industri). Tujuan dari Revolusi Industri ini
adalah untuk mencapai keuntungan yang lebih besar, karena penggunaan mesin
dianggap lebih efisien dari pada menggunakan tenaga manusia. Sejak saat itu
juga bahan bakar fosil mulai digunakan secara intensif.
Contoh:
§ Sebelum
Revolusi Industri, orang membajak sawah menggunakan sapi atau kerbau, setelah
Revolusi Industri mulai menggunakan traktor.
Dibalik kemajuan Revolusi Industri tersebut mulai bermunculan
masalah baru yang timbul, yaitu pemanasan global, karena setiap mesin yang
digunakan akan menghasilkan gas buangan dari hasil pembakaran yang menimbulkan
polusi (emisi gas rumah kaca), disamping itu dalam dunia industri juga
menghasilkan limbah cair yang akan mengotori air bumi. Air bumi sangat
berpengaruh besar untuk pendingin atau menjaga suhu bumi.
Ø
Mengapa
terjadi pemanasan global (global warming)?
Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab
utama pemanasan global adalah gas rumah kaca. Selama ini mungkin banyak salah
persepsi mengenai efek rumah kaca. Banyak orang yang mengira bahwa efek rumah
kaca (greenhouse effect) disebabkan oleh bangunan yang menggunakan banyak kaca,
sehingga cahaya matahari terpantul dan melubangi atmosfer, namun bukan seperti
itulah efek rumah kaca (greenhouse effect) yang sebenarnya.
Efek rumah kaca (greenhouse effect) berarti efek
yang ditimbulkan oleh rumah kaca. Nah, apa
sebenarnya rumah kaca itu? Sebenarnya rumah kaca dimanfaatkan oleh petani
untuk menanam jenis tanaman yang membutuhkan panas lebih atau menanam pada
musim dingin, karena kaca dapat meneruskan cahaya (panas), dan mengurung panas
tersebut dalam rumah kaca, sehingga panas di dalamnya akan dapat dikendalikan. Lalu,
apa hubungannya rumah kaca (greenhouse) dengan
pemanasan global (global warming)? Dalam hal ini bumi kita analogikan
sebagai rumah kaca dan kacanya adalah gas rumah kaca. Apa itu gas rumah kaca (greenhouse gas)? Gas rumah kaca (greenhouse
gas) adalah gas-gas yang dapat memerangkap panas, gas yang dapat menyerap
panas.
Ø Berbagai macam gas rumah kaca:
§ Uap air,
Uap air ini dapat menjadi sebuah ‘lingkaran setan’, karena dengan semakin meningkatnya suhu bumi, maka air (laut, danau, dll) akan semakin banyak yang menguap dan menambah jumlah uap air di atmosfer, dengan kondisi demikian suhu bumi pun akan semakin meningkat, karena uap air juga merupakan gas rumah kaca.
§ Karbondioksida (CO2),
Gas CO2
adalah faktor kedua terbesar penyebab pemanasan global. Tetapi, inilah faktor
yang paling mungkin untuk kita kendalikan dalam rangka mengendalikan pemanasan
global, karena sebagian besar gas CO2 diproduksi dengan kesadaran kita sendiri
(pembakaran, industri, dll), berbeda dengan uap air yang menguap dengan
sendirinya.
§ Metan,
Metan merupakan insulator (zat penyerap,
tidak menghantarkan, isolator) yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali
lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Metana dilepaskan selama
produksi (penambangan, pengeboran) dan transportasi (pengolahan) batu bara, gas
alam, dan minyak bumi. Gas ini efeknya lebih parah daripada CO2, tetapi
jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding CO2, sehingga dampaknya tidak sebesar
CO2.
§ Nitrogen oksida,
Nitrogen
oksida adalah gas insulator panas
yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan
oleh lahan pertanian. Nitrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih
besar dari karbondioksida.
§ Klorofluorokarbon (CFC),
Gas Klorofluorokarbon
(CFC) ini dihasilkan oleh pendingin-pendingin yang menggunakan freon, seperti
kulkas, AC, dll. Gas ini selain mampu menahan panas juga mampu mengurangi
lapisan ozon, yang berguna untuk menahan sinar ultraviolet masuk ke dalam bumi.
§ dll.
Ø Beberapa Sumber pemanasan global:
§ Gas buangan industri, penggunaan bahan bakar fosil.
§ Peternakan (sapi), karena sapi dalam
hidupnya menghasilkan gas sendawa dan flatus yang berupa metana (maka dari itu
gas kotoran sapi sering juga digunakan sebagai bahan bakar kompor), dalam
proses pengolahan hasil ternak juga menghasilkan banyak gas CO2, masalah ini
merupakan masalah serius yang sering terabaikan.
§ Penebangan hutan yang menyebabkan
penyerapan CO2 oleh tumbuhan berkurang, karena CO2 adalah bahan baku dalam
proses fotosintesis (illegal logging, pabrik kertas, furniture berbahan dasar
kayu, ekspor kayu, dll). Kebakaran hutan, selain memiliki dampak yang sama
dengan penebangan hutan, pembakaran hutan juga melepaskan CO2 hasil pembakaran
(pembukaan lahan baru, pembukaan lahan pertanian, dll).
§ Asap rokok dan asap kendaraan bermotor,
pembakaran bahan bakar fosil.
§ Pemakaian energi berlebihan, karena
pembangkit listrik menggunakan bahan bakar untuk menjalankan motornya(disel).
(Disalin dari herwin.wordpress.com dan berbagai sumber)
Ø Akibat pemanasan global (global warming):
Dampak pemanasan global sangat mengerikan, dampaknya
akan saling berhubungan dan berakhir fatal.
1.
Pemanasan global
↓
Perubahan iklim bumi
↓
Tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi
punah
↓
Rantai makanan terganggu
↓
Hewan yang mengkonsumsi tumbuhan tersebut
punah
↓
Manusia sebagai konsumen tertinggi pun
akhirnya akan punah..
2.
Pemanasan global
↓
Mutasi virus
↓
Virus semakin bervariasi dan semakin
ganas (virus semakin agresif dalam suhu tinggi, nyamuk semakin berkembang biak
pada suhu tinggi)
↓
Banyak penyakit baru
↓
Kematian meningkat
3.
Pemakaian zat-zat yang merusak ozon (O3)
↓
Sinar matahari (ultraviolet) dengan
intensitas tinggi langsung masuk ke bumi
↓
Kanker kulit
4.
Pemanasan Global
↓
Perubahan iklim bumi
↓
La Nina (pengingkatan curah hujan), El
Nino (kemarau berkepanjangan)
Banjir dan kekeringan
↓
Musim tidak dapat diramalkan, panen gagal
↓
Krisis air dan pangan (bencana kelaparan)
↓
Perang Dunia III (memperebutkan daerah
yang masih memiliki air bersih dan subur, hal ini sangat mungkin karena
terbukti bahwa telah terjadi perang untuk memperebutkan daerah penghasil minyak
bumi, dan rempah-rempah)
Apa yang akan terjadi pada Perang Dunia III. Bom
atom pada Perang Dunia II, giliran nuklir kah pada PD III, atau senjata
biologis?
Ø Beberapa istilah yang muncul belakangan ini
dalam masalah Global Warming:
§ UNFCCC =
United Nations Framework Convention on Climate Change (Konverensi Perserikatan
Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim)
§ GRK =
Gas Rumah Kaca
§ GHG =
GreenHouse Gas
§ COP =
Conference of the Parties (Konvrensi para pihak)
§ IPCC =
Intergovernmental Panel on Climate Change
§ EcoMobility
= Kendaraan ramah lingkungan
§ REDD =
Reducing Emission from Deforestation in Development countries
Ø Recommended Film:
§ An Inconvenient Truth
§ Planet Earth