SEARCH HERE

02 March 2012

Global Warming


4:58:00 AM |

Informasi tentang Global Warming atau Pemanasan Global

Ø  Pengertian Pemanasan Global (Global Warming):
§  pemanasan (warming) = naiknya suhu, semakin panas
§  global = bumi, dunia, menyeluruh
Secara umum pemanasan global (global warming) dapat diartikan sebagai naiknya suhu bumi.

Akhir-akhir ini kita telah merasakan dampak dari pemanasan global (global warming), diantaranya adalah berdampak pada tidak stabilnya musim di berbagai belahan bumi yang menimbulkan berbagai bencana. Pemanasan global (global warming) ini mengakibatkan suhu di berbagai belahan bumi tidak stabil akibat dari mencairnya es di kutub utara dan kutub selatan bumi. Akibatnya air laut naik dan menimbulkan banyak banjir Rob. Sebenarnya akibat yang ditimbulkan pemanasan global (global warming) tidak hanya itu saja, namun masih banyak lagi dampaknya. Contoh-contoh tersebut hanya sebagian kecil akibat pemanasan global (global warming) yang sudah dapat kita rasakan saat ini.

Ø  Sejarah Tentang Awal Mula Pemanasan Global (Global Warming)
Awal mula adanya pemanasan global (global warming) adalah bermula dari Revolusi Industri pada akhir abad ke-18. Revolusi Industri adalah perubahan pola produksi yang dulu menggunakan tenaga manusia (pekerja) menjadi menggunakan mesin dan teknologi (industri). Tujuan dari Revolusi Industri ini adalah untuk mencapai keuntungan yang lebih besar, karena penggunaan mesin dianggap lebih efisien dari pada menggunakan tenaga manusia. Sejak saat itu juga bahan bakar fosil mulai digunakan secara intensif.
Contoh:
§  Sebelum Revolusi Industri, orang membajak sawah menggunakan sapi atau kerbau, setelah Revolusi Industri mulai menggunakan traktor.

Dibalik kemajuan Revolusi Industri tersebut mulai bermunculan masalah baru yang timbul, yaitu pemanasan global, karena setiap mesin yang digunakan akan menghasilkan gas buangan dari hasil pembakaran yang menimbulkan polusi (emisi gas rumah kaca), disamping itu dalam dunia industri juga menghasilkan limbah cair yang akan mengotori air bumi. Air bumi sangat berpengaruh besar untuk pendingin atau menjaga suhu bumi.

Ø  Mengapa terjadi pemanasan global (global warming)?
Seperti yang telah disebutkan di atas, penyebab utama pemanasan global adalah gas rumah kaca. Selama ini mungkin banyak salah persepsi mengenai efek rumah kaca. Banyak orang yang mengira bahwa efek rumah kaca (greenhouse effect) disebabkan oleh bangunan yang menggunakan banyak kaca, sehingga cahaya matahari terpantul dan melubangi atmosfer, namun bukan seperti itulah efek rumah kaca (greenhouse effect) yang sebenarnya.


Efek rumah kaca (greenhouse effect) berarti efek yang ditimbulkan oleh rumah kaca. Nah, apa sebenarnya rumah kaca itu? Sebenarnya rumah kaca dimanfaatkan oleh petani untuk menanam jenis tanaman yang membutuhkan panas lebih atau menanam pada musim dingin, karena kaca dapat meneruskan cahaya (panas), dan mengurung panas tersebut dalam rumah kaca, sehingga panas di dalamnya akan dapat dikendalikan. Lalu, apa hubungannya rumah kaca (greenhouse) dengan pemanasan global (global warming)? Dalam hal ini bumi kita analogikan sebagai rumah kaca dan kacanya adalah gas rumah kaca. Apa itu gas rumah kaca (greenhouse gas)? Gas rumah kaca (greenhouse gas) adalah gas-gas yang dapat memerangkap panas, gas yang dapat menyerap panas.

Ø  Berbagai macam gas rumah kaca:
§  Uap air,
Uap air ini dapat menjadi sebuah ‘lingkaran setan’, karena dengan semakin meningkatnya suhu bumi, maka air (laut, danau, dll) akan semakin banyak yang menguap dan menambah jumlah uap air di atmosfer, dengan kondisi demikian suhu bumi pun akan semakin meningkat, karena uap air juga merupakan gas rumah kaca.
§  Karbondioksida (CO2),
Gas CO2 adalah faktor kedua terbesar penyebab pemanasan global. Tetapi, inilah faktor yang paling mungkin untuk kita kendalikan dalam rangka mengendalikan pemanasan global, karena sebagian besar gas CO2 diproduksi dengan kesadaran kita sendiri (pembakaran, industri, dll), berbeda dengan uap air yang menguap dengan sendirinya.
§  Metan,
Metan merupakan insulator (zat penyerap, tidak menghantarkan, isolator) yang efektif, mampu menangkap panas 20 kali lebih banyak bila dibandingkan karbondioksida. Metana dilepaskan selama produksi (penambangan, pengeboran) dan transportasi (pengolahan) batu bara, gas alam, dan minyak bumi. Gas ini efeknya lebih parah daripada CO2, tetapi jumlahnya jauh lebih sedikit dibanding CO2, sehingga dampaknya tidak sebesar CO2.
§  Nitrogen oksida,
Nitrogen oksida adalah gas insulator panas yang sangat kuat. Ia dihasilkan terutama dari pembakaran bahan bakar fosil dan oleh lahan pertanian. Nitrogen oksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida.
§  Klorofluorokarbon (CFC),
Gas Klorofluorokarbon (CFC) ini dihasilkan oleh pendingin-pendingin yang menggunakan freon, seperti kulkas, AC, dll. Gas ini selain mampu menahan panas juga mampu mengurangi lapisan ozon, yang berguna untuk menahan sinar ultraviolet masuk ke dalam bumi.
§  dll.



Ø  Beberapa Sumber pemanasan global:
§  Gas buangan industri, penggunaan bahan bakar fosil.
§  Peternakan (sapi), karena sapi dalam hidupnya menghasilkan gas sendawa dan flatus yang berupa metana (maka dari itu gas kotoran sapi sering juga digunakan sebagai bahan bakar kompor), dalam proses pengolahan hasil ternak juga menghasilkan banyak gas CO2, masalah ini merupakan masalah serius yang sering terabaikan.
§  Penebangan hutan yang menyebabkan penyerapan CO2 oleh tumbuhan berkurang, karena CO2 adalah bahan baku dalam proses fotosintesis (illegal logging, pabrik kertas, furniture berbahan dasar kayu, ekspor kayu, dll). Kebakaran hutan, selain memiliki dampak yang sama dengan penebangan hutan, pembakaran hutan juga melepaskan CO2 hasil pembakaran (pembukaan lahan baru, pembukaan lahan pertanian, dll).
§  Asap rokok dan asap kendaraan bermotor, pembakaran bahan bakar fosil.
§  Pemakaian energi berlebihan, karena pembangkit listrik menggunakan bahan bakar untuk menjalankan motornya(disel).

Ø  Akibat pemanasan global (global warming):
Dampak pemanasan global sangat mengerikan, dampaknya akan saling berhubungan dan berakhir fatal.
1.
Pemanasan global
Perubahan iklim bumi
Tumbuhan yang tidak dapat beradaptasi punah
Rantai makanan terganggu
Hewan yang mengkonsumsi tumbuhan tersebut punah
Manusia sebagai konsumen tertinggi pun akhirnya akan punah..

2.
Pemanasan global
Mutasi virus
Virus semakin bervariasi dan semakin ganas (virus semakin agresif dalam suhu tinggi, nyamuk semakin berkembang biak pada suhu tinggi)
Banyak penyakit baru
Kematian meningkat

3.
Pemakaian zat-zat yang merusak ozon (O3)
Sinar matahari (ultraviolet) dengan intensitas tinggi langsung masuk ke bumi
Kanker kulit

4.
Pemanasan Global
Perubahan iklim bumi
La Nina (pengingkatan curah hujan), El Nino (kemarau berkepanjangan)
Banjir dan kekeringan
Musim tidak dapat diramalkan, panen gagal
Krisis air dan pangan (bencana kelaparan)
Perang Dunia III (memperebutkan daerah yang masih memiliki air bersih dan subur, hal ini sangat mungkin karena terbukti bahwa telah terjadi perang untuk memperebutkan daerah penghasil minyak bumi, dan rempah-rempah)

Apa yang akan terjadi pada Perang Dunia III. Bom atom pada Perang Dunia II, giliran nuklir kah pada PD III, atau senjata biologis?

Ø  Beberapa istilah yang muncul belakangan ini dalam masalah Global Warming:
§  UNFCCC = United Nations Framework Convention on Climate Change (Konverensi Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Perubahan Iklim)
§  GRK = Gas Rumah Kaca
§  GHG = GreenHouse Gas
§  COP = Conference of the Parties (Konvrensi para pihak)
§  IPCC = Intergovernmental Panel on Climate Change
§  EcoMobility = Kendaraan ramah lingkungan
§  REDD = Reducing Emission from Deforestation in Development countries

Ø  Recommended Film:
§  An Inconvenient Truth
§  Planet Earth

(Disalin dari herwin.wordpress.com dan berbagai sumber)


You Might Also Like :


2 Comments:

Unknown said...

keren artikelnya, lengkap tentang global warming. :D
salam

mampir yuk, ada event blogger

Informasi Dunia Samaran said...

wah infonya bagus sob..
sangat bermanfaat & lengkap lagi..
makasih ya :)
salam kenal :)




#Happy BLogging :D

Post a Comment